Selasa, 03 Januari 2012

Ebook Hacking & Ebook Cracking

share

Kali ini berbagi ebook untuk disimpan sebagai buku acuan untuk hacker & cracker di tahun 2012, berikut ini adalah ebook hacking 2012, ebook cracking 2012, ebook hack 2012, ebook crack 2012, ebook hacker 2012, ebook cracker 2012, ebooks hacking 2012, ebooks cracking 2012, ebooks hack 2012, ebooks crack 2012, ebooks hacker 2012, ebooks cracker 2012, e-book hacking 2012, e-book cracking 2012, e-book hack 2012, e-book crack 2012, e-book hacker 2012, e-book cracker 2012, e-books hacking 2012, e-books cracking 2012, e-books hack 2012, e-books crack 2012, e-books hacker 2012, e-books cracker 2012. Silakan menggunakan ebook berikut untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan. Selamat download :)
Book Courtesy of Black-Khonel &

FAST TRACK TO WINDOWS REGISTRY


HTML 5 YOUR VISUAL BLUEPRINT FOR DESIGNING RICH WEB


MAC FOR DUMMIES


PLANNING FOR IPV6


PROGRAMMING 8 BIT PIC MICROCONTROLLERS IN C


HACKER HIGHSCHOOL


password: belajar-cracking.blogspot.com

SENI INTERNET HACKING RECODED


EXPLOITING SOFTWARE: HOW TO BREAK THE CODE


EMBEDDED C TUTORIAL


THE ART OF ASSEMBLY LANGUAGE: 2ND EDITION


BEST HACKING BOOK BY SAM


Part 1:
Part 2:

DEBUG IT! FIND, PREVENT AND REPAIR YOUR CODE


SHELLCODER’S HANDBOOKS


HACKER WEB EXPLOITATION UNCOVERED


PROFESSIONAL ROOTKIT SUBVERTING – THE WINDOWS KERNEL


WIN32 ASSEMBLER CODING FOR CRACKER


JASAKOM COLLECTION

Computer Worm 1
Computer Worm 2
Wireless Kung Fu: Network And Hacking

CRACKING CODE & CRYPTOGRAMS



METASPLOIT THE PENETRATION TESTER GUIDE 2011



http://www.binushacker.net/ebook-hacking-2012-ebook-cracking-2012.html

Hacking Tools 2012 – Cracking Tools 2012

share

Berikut ini adalah Download Hacking Tools, Hacking Tools 2012, Tool Hacking 2012, Cracking Tools 2012, Tool Cracking 2012 yang mungkin bisa bermanfaat untuk bisa anda pakai di 2012. Happy Hacking All:
Hacking Tools 2012 - Cracking Tools 2012
1. MySQL Password Auditor: Tools untuk melakukan audit / melakukan recovery password di MYSQL:
My Sql Password Auditor
2. Mole SQL Injection: Tool yang biasa digunakan untuk melakukan SQL Injection di website, sangat mudah dan nyaman.
Mole SQL Injection
3. X-SCAN: Tools ini digunakan untuk melakukan pengecekan vulnerability terhadap network.
XScan Tools By XFocus
4. SQLSUS SQL Injection: Ini adalah tools untuk melakukan SQL Injection juga, di buat dengan bahasa perl, jadi harus install perl untuk bisa menggunakan tools ini.
SQL Sus
5. W3AF Web Application Attack and Audit Framework: Merupakan tool untuk melakukan attack dan audit terhadap aplikasi website, tool ini sangat populer saat ini.
W3AF Tools
6. DIR BUSTER: Merupakan tools untuk mencari nama directory dan nama file yang ada di website, tools ini sangat bermanfaat untuk mengetahui informasi halaman apa saja yang ada di website target.
Directory Buster DirBuster OWASP
7. WINAUTOPWN: Merupakan sebuah tools yang digunakan untuk mengexploitasi secara langsung Windows Framework, sehingga secara otomatis kita yang akan menjadi administrator di windows tersebut. Banyak digunakan oleh “Defacer” Indonesia untuk melakukan deface terhadap Windows Server :)
Windows Auto PWN
8. Multi Thread TCP Port Scanner: Tools untuk melakukan scanning port yang sedang digunakan dengan multi threading, sehingga bisa berbagai IP & Port yang bisa anda check.
Multi Threader Sync TCP Port Scanner
9. NetworkMiner: Merupakan tools untuk melakukan analysis network forensik untuk Windows, banyak di gunakan untuk mengawasi lalu lintas network.
Network Miner
10. RAR Password Cracker: Kebanyakan digunakan untuk melakukan crack terhadap RAR yang di password.
Rar Password Cracker
Semoga bermanfaat all..

http://www.binushacker.net/hacking-tools-2012-cracking-tools-2012.html

Mengapa Kita Membutuhkan Kebebasan Internet?

share

Assalamualaikum Wr,Wb..
Semoga semua masih dalam keadaan baik, sehat dan senantiasa dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa.
First! Follow Twitter Untuk Bertegur Sapa Disini Follow Utuh Wibowo Twiiter
Kali ini saya akan membahas mengapa kita membutuhkan kebebasan dalam ber-internet?
Saya akan paparkan sedikit mengenai jawaban dari pertanyaan diatas, tujuan dari kebebasan dalam ber-internet adalah:
  1. Bebas belajar, berbagi dan mengembangkan ilmu pengetahuan.
  2. Bebas mencari, mendapatkan dan menyebarkan informasi.
  3. Bebas berdiskusi dan mengeluarkan pendapat secara terbuka.
  4. Bebas berekspresi, berkreasi dan berinovasi.
  5. Bebas mencari, mendapatkan dan menyebarkan keterbukaan, fakta dan bukti.
  6. Bebas mencari dan mendapatkan perlakuan sama dalam bantuan serta perlindungan hukum.
  7. Bebas mencari, memilih dan menempatkan material-material secara online.
  8. Bebas dalam menyembunyikan, menjaga atau membuka privasi pribadi.
  9. Bebas untuk mendapatkan perlakuan yang sama tanpa adanya diskriminasi.
  10. Bebas untuk mencari, mendapatkan dan menggunakan akses internet.
Masih banyak kebebasan-kebebasan yang lainnya yang ingin dan bisa kita dapatkan di Internet, oleh sebab itu masih banyak kasus-kasus yang perlu untuk dihadapi dan dijadikan contoh nyata dalam kebebasan Internet.
Kebebasan ber-internet diatas juga untuk menjaga keseimbangan dalam dunia Internet, antara provider dan customer, antara masyarakat dan pemerintah dan lain sebagainya. Semua membutuhkan keseimbangan untuk tercapainya sebuah kebebasan dan kenyamanan dalam berselancar dalam dunia Internet.
Internet Freedom
Akan lebih jauh kita membahas kebebasan ber-internet, banyak supporter yang mendukung untuk “internet freedom” misalkan “EFF, Wikileaks, Hacktivism, dsb“, mari kita simak mengapa kita membutuhkan support dari mereka:
1. Why We Need Wikileaks (Kenapa Kita Butuh Wikileaks?)
Video dibawah ini bisa terjadi kepada siapapun & hal yang demikian bisa dilakukan oleh semua negara.
We Need Wikileaks
Wikileaks adalah sebuah site kontroversial yang mempublikasikan kabel-kabel rahasia pemerintahan, seperti yang sudah terlintas di media. video di atas menunjukkan bahwa Wikileaks dibutuhkan untuk berusaha menjaga keseimbangan transparasi dan fakta informasi atas konspirasi yang dilakukan oleh pemerintahan. Banyak pula kabel-kabel rahasia yang menunjukkan bahwa terjadi pelanggaran HAM yang dilakukan oleh pemerintah yang menghalalkan pembunuhan dengan alasan “Terrorism“.
2. Why We Need Internet (Kenapa Kita Butuh Internet?)
Internet sebagai lalu lintas data dan informasi yang paling penting.

Kita membutuhkan internet sebagai dunia kedua kita, dimana di internet kita bisa saling bertukar data dan informasi, bertemu dengan teman yang memiliki jarak yang jauh dan bisa saling ber-interaksi dengan yang lainnya. Lantas, nyamankah anda jika internet anda di sensor? Oleh sebab itu, layak bagi kita untuk memperjuangkan kebebasan ber-internet.
3. Why We Need Online Media (Kenapa Kita Membutuhkan Media Online?)
Media sebagai alat untuk memperbaiki, memperindah komunikasi dan informasi.

Kita membutuhkan media online sebagai tempat untuk menempatkan file-file kita, seperti sofware, lagu, film, photo, presentasi, dsb. Oleh sebab itu kita membutuhkan media online sebagai sarana untuk memperindah, memperbaiki dan mempernyaman anda dalam berkomunikasi.
4. Why We Need Information (Kenapa Kita Membutuhkan Informasi?)
Hidup adalah lalu lintas Informasi.

Informasi sangat penting dalam kehidupan kita, sebagai contoh bagaimana kita bisa menuju Jakarta kalau tidak memiliki informasi mengenai jalannya? Informasi akan memberikan petunjuk bagi kita untuk bisa melakukan sebuah tindakan. Informasi dibutuhkan bagi kita sebagai pondasi dasar Ilmu Pengetahuan.
5. Why We Need Hacktivism (Kenapa Kita Membutuhkan Hacktivism?)
Hacktivism dilakukan untuk menjadikan sesuatu menjadi lebih sempurna.

Hacktivism saat ini sedang marak, Hactivism sebenarnya adalah bertujuan untuk memperbaiki sebuah siklus dalam dunia maya agar bisa menjadi lebih tansparan yang bisa memberikan konstribusi yang lebih baik untuk dunia nyata. Sehingga ada keseimbangan antara dunia maya dan nyata. Hacktivism dilakukan sebagai bentuk solidaritas dan aktifitas untuk memperbaiki dan menunjang kebebasan, transparasi dan persamaan.
Freedom
Kebebasan Internet sangat dibutuhkan selama “Cyberworld” masih ada!

http://www.binushacker.net/mengapa-kita-membutuhkan-kebebasan-internet.html

Virus Generator Program Pembuat Virus

share

Mungkin anda berfikir membuat Virus sangat sulit sekali. Membutuhkan keahlian coding atau paling tidak menguasai salah satu bahasa pemrograman windows populer seperti VB atau C++. Namun tidak demikian jika anda memiliki Virus Generator. Dengan Virus Generator, pembuatan virus dapat dilakukan secepat membuat mie instan. Tinggal klik dan klik, maka sebuah virus dengan mudahnya tercipta.

Virus generator banyak tersebar di dengan beragam pilihan. Anda bisa mencarinya di forum-forum atau situs bawah tanah. Meskipun virus yang diciptakan dapat dibuah dengan mudah, namun anda tidak bisa meremehkan ketangguhanya. Beberapa virus terkenal di yang banyak menyebar di Indonesia atau di dunia banyak yang dibuat dengan virus generator ini.

Berikut beberapa virus generator yang cukup populer yang dapat anda coba untuk membuat virus dengan mudah:

1. In Shadow Batch Virus Generator


Kemampuan:
- Menginfeksi beragam ekstensi file populer
- Mengaktifkan virus ketika start up
- Mematikan berbagai proses dan service penting
- Mengganti ekstensi file dan menyebarkanya melalui file sharing
- Membuat account administrator baru, mengganti password administrator.
- Mematikan komputer otomatis, mendownload files otomatis, dll

Download In Shadow Batch Virus Generator

2. JPS Virus Maker


Kemampuan:
- Mematikan regedit, task manager, MS Config dan beragam aplikasi yang membahayakan kelangsungan hidup virus.
- Menonaktifkan anti virus, wordpad, notepad, command prompt, dll
- Menghiden drive, file, dan tombol-tombol penting seperti Shutdown, restart, logoff, dll
- Mematikan monitor, memainkan mouser, membuka CD drive, dll

Download JPS Virus Maker


3. TeraBIT Virus Maker


Kemampuan:
Memiliki beragam kemampuan seperti dua virus generator di atas.

Download TeraBIT Virus Maker


Selamat Mencoba


http://binus-hacker.blogspot.com/2010/04/virus-generator-program-pembuat-virus.html

Cybercrime Cyberterrorism Cyberwarfare

share

Dunia global dan kemajuan teknologi modern, perkembangan internet beserta aktivitas di dunia maya/cyber tidak terlepas dari meningkatnya aksi-aksi kejahatan dan kriminalitas untuk tujuan profit, sosial-politik atau sebaliknya hanya sekedar penyebaran ideologi individu semata. Namun yang sangat disayangkan hari ini, masyarakat umum ternyata masih agak awam dalam memahami perbedaan diantara aksi-aksi di dunia maya yang kerap melibatkan teknik hacking komputer dengan beragam motif tersebut.
Sederhananya, seorang kriminalitas cyber di dunia maya (cracker=perusak) berbeda dengan hacker, berbeda dengan hacktivist, berbeda dengan cyberterrorist.
cybercrime-hacktivism-cyberwarfare-cybermafia-cyberterrorism
Hacktivism
Sebut saja Political Acktivism atau yang dikenal dengan istilah ‘Hacktivism’ yang berbeda secara definisi dan implementasi dengan Cybercrime apalagi Cyberterrorism. Namun pembedaan ini menjadi kabur seiring dengan minimnya informasi dan sosialisasi kepada masyarakat, sehingga konotasi negatif kerap melekat dan sebaliknya mereka para pemula yang minim wawasan (baca: internet users/pecinta teknologi) justru semakin terbodohi oleh statement-statement antipolitik di dunia maya.
Hacktivism secara definisi dimaknai sebagai aksi yang tidak menggunakan kekerasan fisik juga tidak menimbulkan kekerasan fisik secara langsung dengan menggunakan teknik hacking komputer untuk tujuan-tujuan politis. Mengutip Samuel dalam pembatasan disertasi Harvard nya “hacktivism is the nonviolent use of illegal or legally ambigous digital tools in pursuit of political ends.” Bentuk aksi Hacktivism misalnya seperti yang dilakukan kelompok Hacktivism pertama the Cult of the Dead Cow di Amerika salahsatunya lewat aksi developing ‘Goolag Tool’ sebagai bentuk protes atas dominasi microsoft, atau kelompok The Electrohippies di Inggris dengan Gerakan propaganda Anti-Globalisasi nya di dunia maya.
Hacktivism berbeda dengan Cyber-crime dan Cyberterrorism yang dari aksi non-fisiknya dapat menimbulkan kekerasan fisik di dunia nyata. Seorang hacktivist tidak melakukan aksi (sekalipun ilegal) untuk tujuan profit atau menciderai internet users atau individu dan kelompok di dunia nyata. Diantara aksi-aksi Hacktivism yang dikenal umum oleh masyarakat global adalah DDoS Attack, Political Defacement/Cracking, penyerangan email, Hacking and Computer Breaks-in, serta penyebaran virus komputer dan worm (I LOVE U Virus).
Cybercrime
Cybercrime menurut European Commission secara definisi “criminal offences commited by means of electronic communication networks and information system or againts such networks and systems”, yang digolongkan sebagai aksi Cybermafia jika kelompok penjahat dunia maya tersebut terorganisir. Kegiatan kriminalitas siber kelas dunia salah satunya seperti yang terjadi ditahun 2001 ketika 150 expert internet users melakukan rapat di Eropa bagian Timur tepatnya Ukraina untuk membentuk suatu organisasi kriminal ‘CarderPlanet’ dibawah pimpinan Dmitry Glubov sebagai ‘the Godfather’ dengan pemahaman dasar bahwa internet mampu menciptakan kesempatan money laundry dan profit making. Kelompok yang tergolong mafiacyber ini mengorganisir pencurian data kartu kredit lalu menjualnya melalui aksinya yang dikenal dengan ‘trafficking banking data.’
Cyberterrorism
Cyberterrorism adalah bentuk extreme lain dalam terminologi dunia modern yang melibatkan aksi-aksi dengan teknologi untuk tujuan politis lewat aksi kriminalitas maya seperti penyerangan sistem komputer, networks, yang tujuannya membahayakan, merugikan bahkan dapat menciderai kehidupan manusia dan mengancam keamanan nasional suatu negara. Diantara aksi mereka seperti mencari kelemahan (vulnerability) dalam sistem kontrol transportasi (traffic control system) target.
Mengutip satu definisi umum, menurut agen FBI Mark Pollitt ‘cyberterrorism is the premeditated, politically motivated attack againts information, computer systems, computer programs, and data which result in violence againts noncombatant targets by subnational groups or clandestine agents. Ditambahkan Danning, pakar cyber-politics, bahwa aksi-aksi terorisme melalui dunia cyber dapat menyebabkan kerugian-kerugian yang sangat serius, bisa berupa kesulitan ekonomi sampai dengan menghilangkan kekuasaan suatu Pemerintahan atau membuat collaps Perusahaan target di suatu negara.
Diawal-awal kemunculannya salah satu aksi cyberterrorism yang menyita banyak perhatian dunia global diantaranya yang terjadi di Jepang tahun 1995 dimana sebuah software yang disusupkan terroris berhasil mengacaukan jalur transportasi di Tokyo yang membunuh 12 orang dan melukai lebih dari 6000 orang.
Cyberwarfare
Aksi-aksi diatas tidak jauh berbeda dengan ‘Cyberwarfare’ dalam terminology Cyber-Politics yang belakangan ini semakin marak diperbincangkan dan dipromosikan media-media di penjuru dunia, terutama semenjak penyerangan stuxnet ke Instalasi Pengayaan Uranium Iran.
Istilah-istilah seperti Aurora, Stuxnet, Ghosnet sampai Wikileaks Takedown dan semua konsepsi global terkait digunakannya technology hacking komputer untuk tujuan-tujuan politik dalam format Perang Dunia Maya, disinilah pembahasan Cyber-Warfare sesunggungguhnya dapat difokuskan.
Cyberwarfare atau Perang Cyber adalah aksi-aksi dunia maya yang melibatkan penggunaan teknik hacking komputer didasari oleh kepentingan-kepentingan Pemerintah suatu negara untuk tujuan-tujuan politik (ekonomi-sosial, dll) melalui aksi-aksi spionase atau sabotase sampai otoritas ‘system remote’ terhadap komputer target, yang dapat merugikan dan menimbulkan kerusakan yang signifikan.

Oleh: Nofia FITRI
Nofia FITRI adalah Mahasiswi Program Master Hubungan Internasional (EMU/Turki), author untuk ‘Democracy Discourses through the Internet Communication’, ‘Refleksi Wikileaks: Hacktivism dan Politik Global’, dan ‘Cyber-Politics: Perang Dunia Maya dan Tantangan Dunia Masa Depan.’
Email: nofia.fitri@binushacker.org

http://www.binushacker.net/hakctivism-cybercrime-cyberterrorism-cyberwarfare.html

 
Design by Andalas.net Jombang | Bloggerized by Pröfęsör Muåmår Abdûh